Friday, September 25, 2015

Ayo Berubah Total, Menuju Bangsa yang Berintegritas, Etos Kerja Tinggi dan Semangat Gotong Royong

Pernahkah Anda menerima pesan yang dikirimkan dari KEMKOMINFO pada saat HUT Kemerdekaan RI yang ke-70 ? yang berisi “Ayo Berubah Total, Menuju Bangsa yang Berintegritas, Etos Kerja Tinggi dan Semangat Gotong Royong”.


Menurut saya, kalimat ini sangat bisa diterapkan di Samudera Indonesia, sebab sehebat dan sebanyak apapun strategi bisnis yang diusulkan dan dibuat oleh pakar-pakarnya, tidak akan bisa tercapai dan berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan apabila ketiga hal tersebut tidak ada di dalam diri dari masing-masing individu.
1. Integritas
Pribadi yang berintegritas akan melakukan tanggung jawabnya dengan baik dan tidak mau kompromi dengan kecurangan-kecurangan yang ada. Dengan begitu, akan memiliki rasa percaya diri dan mental yang kuat pula. Selain mampu bersaing dengan kompetitor, tentunya akan mampu berpikir lebih kritis dan menolak bentuk-bentuk imperialisme modern yang masih terjadi di sekitar kita. Saya percaya jika suatu saat nanti kita memiliki bukan hanya inteligensi yang tinggi, namun juga moral yang baik dan mental yang kuat, perubahan yang revolusioner pun akan serta-merta terwujud di perusahaan ini.

2. Etos Kerja
Semua kebiasaan, baik berlandaskan etika yang harus dilakukan di tempat kerja, seperti: disiplin, jujur, tanggung jawab, tekun, sabar, berwawasan, kreatif, semangat, mampu bekerja sama, sadar lingkungan, loyal, berdedikasi, bersikap santun. Seseorang betapa hebat kepandaian atau kecakapannya, tetapi tidak jujur atau tidak bertanggung jawab, tidak disiplin atau tidak loyal, apalagi tak mampu bekerja sama, pasti merugikan perusahaan. Dan hal ini tentu tidak dikehendaki siapapun akan terjadi. Tanpa etos kerja tinggi seperti disebutkan di atas perusahaan tak mungkin meningkatkan produktivitas sebagaimana yang diharapkan sehingga kinerja (performance) sangatlah ditentukan oleh etos kerja.

3. Gotong royong atau Bekerja Sama
Bagaimana mungkin seorang individu dapat melepaskan diri dari keinginan untuk berkompetisi? Bukankah bekerja sama dengan sesama pemain atau pesaing bisa jadi menumpulkan peluang untuk menang dalam kompetisi? Setiap unit bisnis harus mampu memahami peran serta kontribusi yang diharapkan bagi terciptanya kinerja perusahaan secara keseluruhan sehingga cara pandang parsial hendaknya secara perlahan mulai ditinggalkan. Tidak lagi bersaing melawan unit bisnis lain dalam organisasi yang sama, melainkan saling bersinergi demi terciptanya inovasi yang berdaya saing bagi perusahaan.

Mari bersama kita mulai menerapkan tiga hal tersebut dari diri sendiri. Tidak sekadar menjadi baik saja tetapi menjadi lebih bernilai positif.